Nadira sedang tidur |
?? TIDUR ITU BISA PRODUKTIF ??
Sudah
kah tidur yang produktif ?? (pertanyaan besar).
Tidur
yang berkualitas dan produktif adalah tidur yang diidam2kan oleh banyak orang. Tidur
ini tidak bergantung kepada banyaknya jam tidur atau durasi tidur, artinya
seharian tidur… Bukan, bukan itu tidur yang baik.
Tidur
sebentar juga bukan berarti baik, bahkan kalo kualitasnya jelek bisa
menyebabkan berbagai penyakit contoh jantung.
Lantas,
pertanyaan nya bagaimana tidur yang berkualitas dan produktif tersebut.
Tidur
yang baik menurut aturan/ukuran kuantitas besaran jamnya adalah menurut sumber Buku Why we sleep karangan Matthew Walker, Ph.D [1] idealnya adalah sekitar
6,7 sampai dengan 8 jam per hari. Ini ada hubungannya dengan pembentukan anti
body untuk kesehatan. Besaran jumlah tidur kisaran adalah sbb ;
Tabel 1. Durasi Jam tidur
No.
|
Jam tidur
|
fungsi
|
1.
|
4-5 jam
|
Antibody turun (lower)
|
2.
|
6-8 jam
|
normal antibody
|
Dalam
buku why we sleep juga diterangkan bahwa tidur 7-9 jam itu artinya kita invest
dalam hal produktivitas, kreativitas, antusias, energi, efesiensi dan lain
sebagainya.
Nah
terjawab sudah berapa jumlah ideal orang normal dewasa tidur.
Sekarang
kita balikan lagi pertanyaannya apakah dengan durasi tidur 6-8 jam per hari itu
baik / sehat ? Jawabannya belum tentu.
Ust.
Rahaenul Bahraen [2] dalam kajiannya mengatakan tidur yang baik itu adalah tidur
yang lelap, tidak bergantung banyaknya waktu.
Tidur
lelap itu adalah tidur setelah fase REM yang apabila di durasi sekitar satu
siklusnya sekitar 90 menit dapat dilihat pada Gambar 1. Seni arsitektur tidur (sumber dari buku why we sleep dan penulis
satria maulana).
Jadi
dalam fase (1
- 2 - 3 - 4 - 5) dalam satu siklus.
Dalam
tulisannya Satria maulana [3] menyarankan untuk bangun di fase 1,2 dan 5 karena
fase 1 dan 2 adalah fase masih tersadarnya seseorang sedangkan fase 5 adalah fase
setelah orang masuk fase tidur REM. Nah fase yang tidak dianjurkan adalah fase
3 dan 4 karena akan menyebabkan kacaunya ritme tidur seseorang.
Jadi
berapa durasi waktunya ?
Dengan
asumsi satu siklus nya 90 menit kita bagi saja dengan 5 (90 min dibagi 5)
itu sekitar ± 18 menit tiap satu fase tidur.
Contoh (deskripsi dapat dilihat pada gambar 1) :
20.00 + 90 menit (1 jam 30 menit ) = 21.30 (satu siklus)
21.30 + 90 menit (1 jam 30 menit ) = 23.00 (satu siklus)
dst.
Tabel 2. Fase siklus tidur
Fase
|
Waktu
|
Saran
|
Perkiraan Gelombang otak [4]
|
1
|
0 - 18 min
|
Boleh bangun
|
Gama,beta
|
2
|
19 - 36 min
|
Boleh bangun
|
Beta, alpa
|
3
|
37 - 54 min
|
Jangan bangun
|
Theta, delta
|
4
|
55 - 72 min
|
Jangan bangun
|
Theta, dleta
|
5
|
73 - 90 min
|
Boleh bangun(setelah tidur lelap (REM))
|
delta
|
Gambar 1. Seni arsitektur tidur |
Disarankan untuk tidur siang dengan durasi 30-45 menit di bawah 60 menit (fase 1 dan 2 = fase tidur terjaga) agar tidak mencapai tidur terlelap karena dapat menyebabkan kepala pusing. Di dalam islam Rasulullah mencontohkan tidur siang tersebut dengan nama Qailulloh. Pelaksanaan boleh sebelum sholat dzuhur (sekitar ±11.00 siang) atau setelah sholat dzuhur / makan siang (±13.00). Wallohua'lam.
Jadi
kesimpulan
- Tidur yang terpenting bukan kuantitas tetapi kualitas (tidur terlelap)
- Kuantitas sekitar 6-8 jam
- supaya produktivitas naik
Notes
:
- Buku why we sleep karangan Matthew Walker, Ph.D adalah salah satu buku yang disarankan untuk dibaca oleh Bill gates dalam tulisannya (Gates notes)
Sumber/
source :
- Buku why we sleep karangan Matthew walker
- Kajian Ust. Rahaenul bahraen
- Satria maulana (writer indi)
- Buku keberkahan waktu pagi