Link terkait artikel :
Iamrizkimuliawan. Tasikmalaya, 27 April 2020.
Berikut insight yang penulis dapatkan dari beberapa kajian selama pandemic ini
terjadi.
Hidup sederhana pada kondisi saat ini
Ketika kondisi saat ini hal yang
perlu dilakukan adalah hidup bersyukur dan jangan berlebihan, hiduplah
se-esensial mungkin. Ada beberapa strategic finansial (Personal, UMKM)
yang dapat kita kita terapkan (applied), mari kita sama2 baca
dan resapi.
“Selamat
membaca”
Strategi finansial personal
Strategi finansial personal
yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
1) Berhemat
2) Membantu finansial orang yang memang susah sebisa
mungkin, sedekat mungkin dengan kita, ex : saudara, tetangga mungkin diusahakan
terdekat.
3) Tabungan untuk 1 tahun ke depan dikarenakan situasi
Pandemi ini susah dan ketidak pastian, maka diperlukan Dana Darurat 1
tahun ke depan (12 x pengeluaran bulanan).
4)
Hidup esensial (makan, kebutuhan wajib), pintar memilah
mana yang butuh (needs) atau kebutuhan (butuh aja atau butuh banget)
dengan keinginan (wants), pilihlah yang butuh banget serta hati2 akan
keinginan.
Di saat seperti ini disarankan juga
makan dan olahraga yang cukup untuk kesehatan, minum vitamin dan buah-buahan. Jangan
lupa untuk memperbanyak sedekah, karena
dapat menolak bala. Di samping itu disetiap harta kita terdapat harta milik
orang lain. Alloh SWT melarang kita untuk hidup berlebihan.
Perlunya Dana Darurat (Emergency Fund)
KEMBALI KE FINANSIAL, MASA SAAT INI
adalah Golden Rule-nya
harus punya "Dana Darurat'' emergency fund. Bentuknya adalah
tabungan (cash), yang dapat dipakai langsung.
Dana Darurat adalah sejumlah dana atau tabungan yang digunakan secara tidak terduga / di situasi darurat, ex: cash, or
uang tabungan. Sejatinya uang / dana ini tidak usah di utak-atik kalo memang
tidak urgent sama sekali. Dana darurat = benteng pertahanan terakhir.
Pertanyaan kalo tidak punya dana
darurat ya
jual aset / cairin aset (liquidity) yang kita punya, ini mungkin salah satu opsi. Pada akhirnya, ikhtiar itu wajib,
ketika ikhtiar mentok yakinlah bahwa hidup kita dan rezeki kita masih ada dari
Alloh SWT.
Sekali lagi hiduplah dengan esensial yang
penting bersyukur kita masih hidup, masih bisa makan, dan tempat tinggal. Mari ikat pinggang untuk hidup bersyukur
hemat dan bersahaja, karena kita tidak tau sampai kapan Pandemi ini berakhir. ?
Bulan Ramadhan ini saatnya atur
prioritas berbuka puasa, makan yg layak/pantes dan jangan berlebihan jangan
lupa makan sampai habis jangan ada sisa. Sekali lagi dimampukan gunakan harta
secukupnya dan jangan lupa dlm harta kita ada hak orang lain. ZISWAF (Zakat infaq sedekah wakaf)
adalah tulang punggung Islamic finance.
Strategi
for finance UMKM ?
Strategy financial UMKM, perseroan untuk dapat bertahan adalah dengan cek liquidity ratio
yaitu cek cukup untuk berapa bulan operasional.
Investasi bagaimana ?? Pada instrumen apa ?
Investasi PD saat Pandemi ini, sangat
sulit dan sangat kurang bijak pada sektor riil yg kena dampak saat ini, ex : di
saham walaupun harga nya turun, beli buat akumulasi misal harus benar
dipertimbangkan dengan bijak, tanggung jawab, rasional, terukur manajemen plan
risknya, tidak spekulasi tentunya. Saran kalo ada private company yg menawarkan
kerjasama tentunya menarik, apalagi usaha yg halal dan berjalan di jalan Allah
SWT.
Sekian, semoga bermanfaat. Terimakasih sudah membaca. Salam.
Sumber
:
- konsultans finance independent