Gaya Hidup Hemat dan Berkecukupan
Akhir-akhir ini semenjak pandemi COVID-19 yang hampir 2 tahun ini menyebabkan orang mengenal kembali gaya hidup hemat dan esensial yang lazim kalo dalam bahasa inggris dinamakan Frugal Living.
"Gaya hidup hemat = Frugal Living "... ya tepat sekali.
Gaya hidup ini menekankan akan pentingnya gaya hidup berhemat, tidak boros dan paham akan kebutuhan pokok yang esensial. Di negara-negara maju sebagai contoh saja Jepang dan Jerman, gaya hidup ini sudah menjadi budaya dan mengakar sejak jauh-jauh hari.
Nah, bagaimana dengan negara kita Indonesia, penulis pikir beberapa kalangan masyarakat, orang dan komunitas akhir dan hari ini semakin tercerahkan bahwa dengan adanya pandemi orang dituntut untuk bergaya hidup ini.
Konsep yang sama akan hidup ini adalah bagaimana dalam islam dikenal dengan nama Zuhud dan Qanaah. Silakan pelajari lebih lanjut tentang hal tsb. Intinya adalah perasaan cukup dan bersyukur. Tentukan secepatnya batas Cukup dan syukur kita. Konsep yang sama tentang hal ini di barat dikenal dengan "ENOUGH" yaitu CUKUP.
Selamat menjalani Hidup ini.