Bismillahirromanirrohiim..Share sesuatu yang bermanfaat. Insyaa Alloh

Tuesday, February 6, 2024

minimalism

Kunci dari menjadi konsumen minimalis adalah dengan Tidak membeli. Mengabaikan iklan di televisi dan gawai, menambal atau mereparasi barang lama, tidak mengikuti tren, tidak membeli gawai baru, dan tidak  mengikuti hawa nafsu atau ego merupakan bentuk upaya menjadi konsumen minimalis. kita tidak lagi mengeksploitasi tenaga kerja dan menguras sumber daya alam di bumi. Ini cara paling efektif untuk menjaga kelestarian makhluk hidup, alam dan lingkungan. 

Kita bisa membatasi pembelian barang dengan menggunakan kembali barang lama. Tujuan utama hidup minimalis ialah bahagia dengan cara sederhana. Untuk menuju kesederhanaan, kita dapat melakukannya dengan mengurangi jumlah pemakaian barang.

Tuesday, January 30, 2024

 Harapan dan Kenyataan " buku same as ever

Dalam buku karangan Morgan Housel bab harapan dan kenyataan ada beberapa poin bagian yang saya kira cukup menarik sbb ;

  • Investor charlie munger pernah berkata bahwa dunia bukan digerakan oleh ketamakan, melainkan oleh rasa iri.
  • Sebagian rasa iri itu berguna, karena berkata "saya ingin apa yang mereka punyai adalah pemotivasi kemajuan yang sungguh dahsyat".
  • Ekonomi masa kini hebat dalam menciptakan tiga hal : kekayaan, kemampuan pamer kekayaan dan rasa iri terhadap kekayaan orang lain.
  • Uang membeli kebahagiaan seperti obat mendatangkan kenikmatan ; dahsyat jika dilakukan dengan tepat, berbahaya jika digunakan untuk menutupi kelemahan, dan mengundang bencana jika tidak ada cukupnya. 
  • Pentingnya pengelolaan harapan jika anda ingin hidup bahagia. 
  • Tidak ada yang namanya kekayaan objektif - semuanya relatif, dan sebagian besar relatif terhadap yang ada di sekitar anda. itulah jalan termudah untuk menentukan aoa yang harus diharapkan dari kehidupan. Semua orang melakukannya. Sadar atau tidak, semua orang memandang sekeliling dan berkata, ''Apa yang dimiliki orang-orang lain yang seperti saya ? apa yang mereka lakukan ? karena itulah yang harus saya miliki dan lakukan."
  • Media sosial kini menambah unsur baru ketika semua orang di dunia bisa melihat gaya hidup orang lain - yang sering kali dibesar-besarkan, palsu dan dipoles. Anda membandingkan diri ke sesama orang yang menampilkan kehidupan yang sudah di atur untuk menonjolkan sisi positif dan menyembunyikan sisi negatif. 
  • Kita cenderung menjaga harta kita karena kita mengetahui harganya. Namun, pada waktu yang sama, kita mengabaikan hal-hal yang jauh lebih berharga karena harganya tidak diketahui : nilai sejati hal-hal seperti indra penglihatan kita atau hubungan kita dengan orang lain atau kebebasan kita bisa tak terlihat oleh kita, karena tak ada uang yang berpindah tangan.