KARAKTERISTIK KETEL UAP
Karakteristik ketel uap ditentukan oleh tekanan kerja [ N/ m2, bar, kgf/cm2], pemakaian bahan bakar tiap meter persegi rangka bakar [ kg/m2 -luas rangka bakar], produksi uap tiap meter persegi luas pemanas [kg/m2-luas pemanas], produksi uap tiap jam [ kg uap/jam].
Dua karakteristik yang penting adalah effisiensi ketel *1 dan kapasitas ketel *2.
- 1. Effisiensi Ketel uap
Efisiensi boiler adalah sebuah
besaran yang menunjukkan hubungan antara supply energi masuk ke dalam boiler
dengan energi keluaran yang dihasilkan oleh boiler. Namun demikian, efisiensi
pada boiler dapat didefinisikan ke dalam tiga cara yaitu:
- Efisiensi Pembakaran
- Efisiensi Termal
- Efisiensi Bahan Bakar-Uap Air (Fuel-to-Steam)
Gambar 1. Aliran Ketel uap 1
Effisiensi ketel dinyatakan sebagai :
n = effisiensi
B = produksi uap tiap jam (kg/jam)
h2 = entalpi uap (kkal /kg)
h1 = entalpi air (kkal/kg)
G = berat bahan bakar/jam ( kg/jam)
LHV = nilai kalor bawah bahan bakar (kkal/kg)
- 2. Kapasitas Ketel
Rumus Kapasitas Ketel =
B = m (h2-h1)
m = massa alir uap (kg/s)
h2 = entalpi uap (kj/kg)
h1 = entalpi air masuk (kj/kg)
Gambar 2. Aliran Ketel uap 2