KONDENSER Pada sistem refrigerasi adalah alat/medium/media yang berfungsi untuk membuang energi kalor/panas dari sistem ke Lingkungan sekitar. Pada sistem tata Udara (AC), kondenser dilengkapi sebuah fan untuk mengalirkan udara sebagai Fluida pengambil kalor dari kondensor. Modifikasi fan kondensor dengan meningkatkan putaran fan akan meningkatkan laju aliran massa (debit) udara melalui kondensor dan juga berarti akan meningkatkan kapasitas atau beban kalor kondensor yaitu jumlah kalor yang dibuang ke Lingkungan dari sistem Pendingin.
Penambahan
refrigeran (charging refrigerant) perlu
dilakukan ketika unit sudah di tes nyala (Tes
start-up), hal ini perlu dilakukan supaya di dalam sistem HVAC maupun refrigerasi bekerja secara normal
dan optimum sesuai dengan standar dari factory
pembuatnya (manufacture).
Beberapa
indikator di mana menunjukan perlunya suatu unit sistem baik itu AC maupun refrigerasi memerlukan untuk
penambahan jumlah refrigeran diantaranya dapat dilihat dari :
Tekanan kerja sistem yang
bekerja
Ampere (arus) dari sistem
yang bekerja
Ada juga dari bentukan
bunga es (frost line)
Dan ada rumus formula
untuk mengestimasi / kalkulasi
Pada prinsipnya
penambahan jumlah refrigeran akan selalu bergantung pada panjang pipa dari
sistem dan dimensi pipa yang dipakai, tentunya volume pipa 1/4 inci akan
berbeda dengan pipa 7/8 inci. Sebagai catatan pipa yang dimaksud adalah pipa
yang umum atau lazim dipakai adalah pipa tembaga (copper). Khususnya untuk pipa
untuk diaplikasikan pada AC Variable
Refrigerant Volume (VRV) adalah standar ASTMB280.
Ekuivalen Pipe length is function of diameter pipe.
Lp =F(D) ...(1)
Supaya kita dapat
mensimulasikan penambahan refrigeran kepada unit sistem, template penambahannya dapat di
unduh di sini.
Video penggunaan Template
*notes :
Masukan
panjang sistem pipa sesuai dengan data aktual dan faktual di lapangan atau
bisa juga dari estimasi total dari drawing project.
Sumber :
- Daikin AC
- lainnya
Rizki Muliawan, S.Pd.,M.T.
Tuesday, February 18, 2020
Instalasi Sistem Refrigerasi 2 (MK.
Mata kuliah ini adalah lanjutan (advanced) dari mata kuliah sebelumnya Instalasi sistem refrigerasi I.
Mata Kuliah Instalasi sistem refrigerasi II ini ditempatkan di tingkat 2 (dua), yaitu kelas 2A (D-3), 2B (D-3) dan 2C (D-4).
Tahapan Pelaksanaan pembelajaran Praktikum (P) mata kuliah ini adalah sebanyak 16 kali pertemuan, sebanyak 3 SKS full praktikum dari jam ke- 1 s/d 10 JP serta dilakukan di laboratorium (Lab. Teknik Refrigerasi dan Tata Udara).
Rundown Kegiatan :
Pengantar Kuliah (penjelasan, aturan main mata kuliah ini)
Pembagian kelompok, ada sembilan kelompok menyesuaikan dengan trainer yang ada. dengan distribusi kelompok ada yang 3 (tiga) dan 4 (empat) orang dalam setiap kelompok.
Pembagian peralatan dalam tool box
Inventarisasi peralatan dalam tool box (dilakukan oleh masing-masing kelompok)
Pembongkaran trainer masing-masing kelompok
Desain panjang pipa (pipe length) yang dibutuhkan, sbb ;
Pipa : - ukuran diameter 1/2 '' (inch) estimasi panjang = 2 meter
Pipa : - ukuran diameter 1/4 '' (inch) estimasi panjang = 2 meter
Pipa : - ukuran diameter 3/8 '' (inch) estimasi panjang = 1,5 meter
*notes : pipa tembaga per roll (estimasi 15 meter)
Gambar 1. Proses pemotongan pipa (1)
Gambar 2. Proses pemotongan pipa (2)
Gambar 3. Proses pemotongan pipa (3)
Gambar 4. Proses pemotongan pipa (4)
Gambar 5. Proses pemotongan pipa (5)
7. Pembagian Solenoid valve dan T copper pipe
Gambar 6. Solenoid Valve
8. Proses Praktikum sampai selesai (16 Pertemuan)
Gambar 7. Proses Praktikum ( Piping sistem)
9. Cek Performansi, Ambil data dan membuat laporan
Modul Perkuliahan Instalasi Sistem Refrigerasi dapat di unduh di sini
Gambar sistem perpipaan (piping system) dapat di unduh di sini
Gambar wiring sistem kelistrikan (electrical wiring) dapat di unduh di sini