Pengabdian kepada Masyarakat (PkM 2020)
Artikel ini adalah hasil dari COPAS dari harian Radar Tasikmalaya.
https://www.radartasikmalaya.com/polban-berikan-keahlian-khusus-10-siswa-smk-mp-kota-tasik/#
Polban Berikan Keahlian Khusus 10 Siswa SMK MP Kota Tasik 25 September 2020 SINERGI.
Ketua Pengabdian Masyarakat Polban, Dosen Teknik Refrigerasi (Pendingin) dan Tata Udara Cecep Sunardi ST MEng (tengah) dan tim pengabdian masyarakat Polban bersama Kepala SMK Manangga Pratama Tasikmalaya Jafar Solihin MPd saat menjalankan transfer ilmu tentang rancang bangun AC split, Kamis (24/9).
FATKHUR RIZQI / RADAR TASIKMALAYA FacebookWhatsAppLineTwitterShare TASIK – SMK Manangga Pratama (MP) Tasikmalaya menerima Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Bandung (Polban).
Mereka merancang bangun trainer unit air conditioner (AC) split di ruang praktik SMK Manangga Pratama, Kamis (24/9). Kepala SMK Manangga Pratama Tasikmalaya Jafar Solihin MPd menyebutkan, sepuluh siswa diberikan keahlian cara merancang bangun AC split di program pengabdian masyarakat dari Dosen Teknik Refrigerasi (Pendigin) dan Tata Udara Polban. Berkat program Ppengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Bandung (Polban), siswa SMK Manangga Pratama bisa belajar dan praktik tentang pendingin udara. “Membantu memperkaya kompetensi dasar siswa teknik kendaraan ringan dalam memahami pendingin udara. Selain bisa mengusai AC mobil juga paham AC split untuk ruangan,” katanya kepada Radar, Kamis (24/9). “Sehingga (Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) ini bentuk menyiapkan tenaga terampil. Karena materi AC ini diujikan kompetensi keahliannya,” tambahnya. Intinya program ini memberikan kekuatan kepada siswa dapat berdaya saing, bermutu dan relevan dengan tuntutan dunia kerja yang dinamis. Selain itu, ke depannya keterampilan ini bisa digunakan untuk mencari kerja di dunia usaha atau dunia industri. “Saat menguasai kompetensi AC akan semakin banyak siswanya dibutuhkan dunia industri atau berwirausaha,” ujarnya. Apalagi dalam program ini pihaknya menerima peralatan satu unit set simulator AC split. Itu sangat membantunya mengembangkan potensi siswanya, sehingga lebih mengetahui cara kerja AC, perakitan, perawatan, dan penanganannya. “Sedang kejatuhan berkah ketika di sini (SMK Manangga Pratama, Red) karena mendapatkan pengabdian dari Polban. Selain anak-anak mendapatkan ilmu dan sekolah pun mendapatkan alat AC split untuk simulator para siswa,” kata dia. Ketua Pengabdian Masyarakat Polban, Dosen Teknik Refrigerasi (Pendingin) dan Tata Udara Polban Cecep Sunardi ST MEng menjelaskan, pembekalan kepada siswa SMK Manangga Pratama Tasikmalaya sebagai bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mulai dari pengajaran, penelitian, sampai pengabdian. “Ini dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang bermitra dengan SMK Manangga (Pratama). Tujuannya bertukar pikiran, mengenalkan teknologi AC Split dan berbagi kemampuan untuk guru dan siswa,” ujarnya.
Program Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) diikuti tim pengabdian; Rizki Muliawan SPd MT, Ir Arda Rahardja Lukitobudi MEng, Markus ST MT, Eddy Erham ST MT, dan Ade Suryatman Margana ST MEng. Pihaknya ingin membantu peningkatan kualitas siswa di bidang pendingin udara. “Karena kita semua disiplin ilmunya di teknik pendingin udara, siswa mendapatkan materi tentang mengenalkan sistem pengaplikasian sistem pendingin, tata cara operasional AC split, dan praktikum servis AC. Dengan begitu bisa menyelaraskan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri,” kata dia menjelaskan. Lalu, agar selalu melakukan simulator, ia memberikan peralatan satu set AC split untuk pelatihan praktikum para siswa SMK. Ini berfungsi untuk memperkaya keterampilan siswa SMK Manangga dari AC mobil ataupun AC split. “Praktikum ini bisa tingkatkan kapasitas dalam kompetensi pendingin udara baik di mobil ataupun ruangan,” ujarnya. (riz)
Artikel ini telah terbit di radartasikmalaya.com