Bismillahirromanirrohiim..Share sesuatu yang bermanfaat. Insyaa Alloh

Friday, December 24, 2021

Orang normal biasa

Ordinary People


Cara menikmati hidup sebagai orang biasa berdasarkan kutipan dari buku tak masalah jadi orang biasa karya Ulfa.

Apakah orang biasa bisa menikmati hidupnya ? Bagaimana caranya ?

Menikmati hidup semestinya bukanlah hak istimewa sebagian orang saja. Jadi, apakah orang biasa tetap bisa menikmati hidupnya ? Tentu saja bisa ! 


Berikut cara-caranya :

  1. Gunakan media sosial untuk mencari ide atau inspirasi, bukan mencari validasi.
  2. Bacalah buku untuk menambah wawasan bukan Cuma ikut-ikutan
  3. Perbanyak mengobrol dengan orang biasa di dunia nyata.
  4. Belajar hal baru demi memelihara keingintahuan, bukan karena takut disebut terlambat.
  5. Jalan-jalan dengan tenang, tanpa merasa cemas akan jadi sorotan.
  6. Gunakan uangmu hanya untuk sesuatu yang kamu butuhkan.
  7. Berdandan dan berpakaian bukan untuk dipuji orang lain.
  8. Bekerja di bidang yang membuatmu merasa berguna dan bermakna.
  9. Jauhi perbincangan sensasional
  10. Jalin hubungan mendalam dengan satu dua orang, tanpa takut akan kesepian

 

Thursday, December 23, 2021

BAPER (STOIC) Mental Health

 BAPER** STOIC (mental health)

Kutipan dari Buku Filosofis Teras page 164-165

Merasa "direndahkan" adalah subjektif. mereka yang rasis justru merendahkan diri mereka sendiri. Dengan bersifat diskriminatif dan menzalimi orang yang berbeda, justru merekalah yang "Turun Kelas" lebih rendah daripada yang terzalimi. Saat kita berulang kali sudah mulai merasa akan terprovokasi karena perlakuan jahat atau tidak adil dari orang lain, ingatlah tidak ada seorang pun yang bisa merendahkan jiwa orang lain, dan mungkin, mereka yang berlaku jahat kepada kitalah yang patut dikasihani.

Kamu gusar karena perlakuan orang lain ?

Kamu sedih karena perlakuan keluarga dan pasangan ?

Kaisar Marcus mengatakan bahwa kemarahan dan kesedihan atau BAPER kamu itu jauh lebih  merusak daripada perlakuan itu sendiri. Sekali lagi, BAPER ITU SUMBER SEGALA MASALAH. Karena baper dimulai dari persepsi kita sendiri atas sebuah peristiwa (impression) yang sering kali tidak dianalisis dahulu, dan karenanya bisa keliru. Kalaupun benar, tetap saja tidak berguna (karena kita baper mengenai sesuatu di luar kendali kita. --> DIKOTOMI KENDALI



Baper = Bawa Perasaan

Monday, December 20, 2021

 Kerja Praktek (KP) Mahasiswa semester ganjil tahun 2021-2022 

Mahasiswa/i Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara

KP terbagi menjadi mahasiswa/i prodi D3 dan D4, yang menjadi pembeda untuk jenjang D3 hanya 1 kali (di semester ganjil) dan untuk D4 (2 kali) yaitu semester ganjil dan genap.  total mahasiswa kali ini diberi amanah sekitar 6 (D3 jumlah 4 orang dan D4 = 2 orang). 

Tempat KP pun terbagi-bagi di beberapa tempat.

Saturday, December 4, 2021

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM 2020)


Pengabdian kepada Masyarakat (PkM 2020)

 Artikel ini adalah hasil dari COPAS dari harian Radar Tasikmalaya. 

https://www.radartasikmalaya.com/polban-berikan-keahlian-khusus-10-siswa-smk-mp-kota-tasik/#

Polban Berikan Keahlian Khusus 10 Siswa SMK MP Kota Tasik 25 September 2020 SINERGI. 

Ketua Pengabdian Masyarakat Polban, Dosen Teknik Refrigerasi (Pendingin) dan Tata Udara Cecep Sunardi ST MEng (tengah) dan tim pengabdian masyarakat Polban bersama Kepala SMK Manangga Pratama Tasikmalaya Jafar Solihin MPd saat menjalankan transfer ilmu tentang rancang bangun AC split, Kamis (24/9). 

FATKHUR RIZQI / RADAR TASIKMALAYA FacebookWhatsAppLineTwitterShare TASIK – SMK Manangga Pratama (MP) Tasikmalaya menerima Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Bandung (Polban). 

Mereka merancang bangun trainer unit air conditioner (AC) split di ruang praktik SMK Manangga Pratama, Kamis (24/9). Kepala SMK Manangga Pratama Tasikmalaya Jafar Solihin MPd menyebutkan, sepuluh siswa diberikan keahlian cara merancang bangun AC split di program pengabdian masyarakat dari Dosen Teknik Refrigerasi (Pendigin) dan Tata Udara Polban. Berkat program Ppengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Bandung (Polban), siswa SMK Manangga Pratama bisa belajar dan praktik tentang pendingin udara. “Membantu memperkaya kompetensi dasar siswa teknik kendaraan ringan dalam memahami pendingin udara. Selain bisa mengusai AC mobil juga paham AC split untuk ruangan,” katanya kepada Radar, Kamis (24/9). “Sehingga (Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) ini bentuk menyiapkan tenaga terampil. Karena materi AC ini diujikan kompetensi keahliannya,” tambahnya. Intinya program ini memberikan kekuatan kepada siswa dapat berdaya saing, bermutu dan relevan dengan tuntutan dunia kerja yang dinamis. Selain itu, ke depannya keterampilan ini bisa digunakan untuk mencari kerja di dunia usaha atau dunia industri. “Saat menguasai kompetensi AC akan semakin banyak siswanya dibutuhkan dunia industri atau berwirausaha,” ujarnya. Apalagi dalam program ini pihaknya menerima peralatan satu unit set simulator AC split. Itu sangat membantunya mengembangkan potensi siswanya, sehingga lebih mengetahui cara kerja AC, perakitan, perawatan, dan penanganannya. “Sedang kejatuhan berkah ketika di sini (SMK Manangga Pratama, Red) karena mendapatkan pengabdian dari Polban. Selain anak-anak mendapatkan ilmu dan sekolah pun mendapatkan alat AC split untuk simulator para siswa,” kata dia. Ketua Pengabdian Masyarakat Polban, Dosen Teknik Refrigerasi (Pendingin) dan Tata Udara Polban Cecep Sunardi ST MEng menjelaskan, pembekalan kepada siswa SMK Manangga Pratama Tasikmalaya sebagai bentuk penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mulai dari pengajaran, penelitian, sampai pengabdian. “Ini dalam rangka pengabdian kepada masyarakat yang bermitra dengan SMK Manangga (Pratama). Tujuannya bertukar pikiran, mengenalkan teknologi AC Split dan berbagi kemampuan untuk guru dan siswa,” ujarnya. 

Program Pengabdian Masyarakat dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) diikuti tim pengabdian; Rizki Muliawan SPd MT, Ir Arda Rahardja Lukitobudi MEng, Markus ST MT, Eddy Erham ST MT, dan Ade Suryatman Margana ST MEng. Pihaknya ingin membantu peningkatan kualitas siswa di bidang pendingin udara. “Karena kita semua disiplin ilmunya di teknik pendingin udara, siswa mendapatkan materi tentang mengenalkan sistem pengaplikasian sistem pendingin, tata cara operasional AC split, dan praktikum servis AC. Dengan begitu bisa menyelaraskan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri,” kata dia menjelaskan. Lalu, agar selalu melakukan simulator, ia memberikan peralatan satu set AC split untuk pelatihan praktikum para siswa SMK. Ini berfungsi untuk memperkaya keterampilan siswa SMK Manangga dari AC mobil ataupun AC split. “Praktikum ini bisa tingkatkan kapasitas dalam kompetensi pendingin udara baik di mobil ataupun ruangan,” ujarnya. (riz)

Sumber: https://www.radartasikmalaya.com/polban-berikan-keahlian-khusus-10-siswa-smk-mp-kota-tasik/#
Artikel ini telah terbit di radartasikmalaya.com

Friday, December 3, 2021

Katup Servis

 Mata Kuliah Instalasi Sistem Refrigerasi 1 di semester Ganjil 2021-2022


Katup Servis (Service Valve)

Katup Servis berfungsi untuk menyambungkan manifold gauge dengan sistem refrigerasi guna dilakukan proses pengukuran, pemvakuuman dan pengisian refrigeran.

Posisi Katup Servis ada 3 bagian :

  1. Front Seat (Saluran depan tertutup penuh) -> Posisi A
  2. Back seat (Saluran belakang tertutup) -> Posisi B
  3. Middle seat (posisi saluran ditengah) -> Posisi C
Gambar 1. Tiga Posisi Katup Servis 


Cara membuka (tools) :
  • Untuk aplikasi AC / Tata udara semacam AC Split memakai Kunci L 
Gambar 2. Kunci L


  • Untuk mesin-mesin Refrigerasi memakai Kunci Ratchet / Kunci terelek
Gambar 3. Kunci Ratchet

  • Posisi pemasangan / instalasi
  1. Pada Liquid Receiver untuk Sistem yang besar
  2. Pada saluran (Suction line) sebelum Kompresor
  • Posisi Pengisian pada katup servis :
  1. Sistem yang besar pada saluran (Liquid line)
  2. Pada saluran Vapor line (uap) 

NOTES Tambahan :
Pump Down berfungsi untuk menjebak / trap Refrigeran pada Condensing Unit / out door unit

 
Semoga bermanfaat.



Wednesday, November 10, 2021

 Menulis 

menulis tulisan

lawan rasa malas

konsisten menulis

menulis sebagai fungsi dari membaca


Sunday, September 26, 2021

 The Power of simplicity 

kekuatan dari kesederhanaan

Sederhanakan barang-narang bawaan anda (tulisan ini disadurkan dari Buku berjudul "Self Driving" karya dari Prof. Rhenald kasali., Ph.D)

Jangan jadikan hidup anda dikendalikan oleh banyaknya hal yang anda inginkan dengan kesempurnaan yang tidak bisa anda kerjakan sendiri.. Buatlah hidup menjadi lebih sederhana dengan tidak terlalu banyak menuntut terhadao segala kekurangan. ingatlah kesempuranaan yang terlalu dipaksakan akan tak berguna bila harus mengorbankan terlalu banyak waktu.

dalam bekerja atau melakukan pekerjaan, sederhanakan lajh jumlah barang bawaan anda. anda bisa berpergian ke eropa dengan hanya membawa satu tas kecil yang mudah ditarik, dua buah koper besar, tiga koper, atau bahkan lebih. tetapi jumlah tas yang banyak itu akan membuat diri anda ribet di perjalanan. Anda akan kesulitan membawabnya, membuka, memilih barang-barang bawaan yang akan dipakai, dan anda akan kehabisan tempat untuk membawa oleh-oleh bagi kerabat anda.

orang yang membawa terlalu banyak barang bawaan mencerminkan cara berpikir yang tidak simpel, kurang pengalaman, atau bisa juga dipandang sebagai orang yang ribet dan mengesankan greedy. Sederhanakanlah, kurangi, cari barang-barang yang lebih bersifat multifungsi, lebih ringan, dan dipakai berkali-kali.

Thursday, August 26, 2021

Qanaah dan berhemat.

Qanaah dan berhemat, dalam bukunya Sakinah Finance

Qanaah adalah benteng dari dalam diri kita untuk membatasi dari berbagai keinginan yang berlebihan atau ketika kita memang belum mampu memilikinya. Misalnya, siapa yang tidak sesak dengan kondisi ekonomi negara dan dunia sekarang. Setiap hari berita yang kita baca, dengar, dan saksikan tidak jauh dari fenomena naiknya harga-harga komoditas dunia secara tajam. Semua gejolak pasar ini secara langsung atau tidak langsung akan berimbas ke pengeluaran kita sehari-hari.

Pertama, kita harus sepakat bahwa kita hanya berbelanja hal-hal yang sangat pokok, yang memang sangat kita butuhkan, bukan yang sangat kita inginkan.   

Alloh berfirman " Dan termasuk hamba-hamba Tuhan yang maha pengasih ) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, diantara keduanya secara wajar." (QS. Al-furqan (25) ayat 67).

Kedua, sering kali kita membeli sesuatu karena ada tekanan dari luar (pandangan orang akan status kita) dan juga desakan dari dalam (ingin memberikan yang terbaik bagi keluarga atau gengsi. Untuk kondisi seperti  sekarang, kita harus mengesampingkan terlebih dahulu berbagai desakan ini dan fokus pada apa yang dibutuhkan. Kita konsentrasi pada apa yang jika tidak kita miliki atau konsumsi, akan membuat kita binasa (ingat maqashid).

Thursday, July 29, 2021

 Gaya Hidup Hemat dan Berkecukupan

Akhir-akhir ini semenjak pandemi COVID-19 yang hampir 2 tahun ini menyebabkan orang mengenal kembali gaya hidup hemat dan esensial yang lazim kalo dalam bahasa inggris dinamakan Frugal Living. 


"Gaya hidup hemat = Frugal Living "... ya tepat sekali.

Gaya hidup ini menekankan akan pentingnya gaya hidup berhemat, tidak boros dan paham akan kebutuhan pokok yang esensial. Di negara-negara maju sebagai contoh saja Jepang dan Jerman, gaya hidup ini sudah menjadi budaya dan mengakar sejak jauh-jauh hari.

Nah, bagaimana dengan negara kita Indonesia, penulis pikir beberapa kalangan masyarakat, orang dan komunitas akhir dan hari ini semakin tercerahkan bahwa dengan adanya pandemi orang dituntut untuk bergaya hidup ini.

Konsep yang sama akan hidup ini adalah bagaimana dalam islam dikenal dengan nama Zuhud dan Qanaah. Silakan pelajari lebih lanjut tentang hal tsb. Intinya adalah perasaan cukup dan bersyukur. Tentukan secepatnya batas Cukup dan syukur kita. Konsep yang sama tentang hal ini di barat dikenal dengan "ENOUGH" yaitu CUKUP

Selamat menjalani Hidup ini.


Tuesday, May 25, 2021

 Filosofi teras (STOIC)




Rangkuman Cheat sheet mengenai Konsep-konsep utama Filosofis teras (stoic) dalam Buku yang ditulis Henry manampiring page 284-286 adalah sebagai berikut :

  1.  Hidup selaras dengan alam, dan artinya kita harus menggunakan nalar/rasio adalah yang membedakan kita dari binatang
  2. Tujuan filosofi teras adalah hidup dalam ketenangan, bebas dari emosi negatif
  3. Empaat kebajikan utama (virtues) : kebijaksanaan, keadilan, menahan diri, keberanian.
  4. Dikotonomi kendali. Sebagian hal ada di bawah kendali kita, sebagian tidak di bawah kendali kita. Jangan menggantungkan kebahagiaan pada hal-hal yang tidak di bawah kendali kita. William Irvine menawarkan Trikotomi kendali sebagai revisi.
  5. Indifferent. Hal-hal yang tidak berpengaruh pada kebahagiaan. Ada prefered indifferent, seperti kesehatan, kecantikan, kekayaan, ada unpreferred indifferent seperti sakit karena penyakit dan kemiskinan. Kedua kategori ini sama-sama tidak relevan dalam mencapai tujuan hidup yang baik.   
  6. Dikotomi kendali tidak sama dengan pasrah pada keadaan.
  7. Semua kesusahan yang kita rasakan datang dari pikiran kita sendiri dan bukan dari peristiwa/orang lain, dan kita bisa mengendalikan pikiran kita. 
  8. Bedakan antara peristiwa objektif / fakta dan opini/ value judgment  yang kita tambahkan kemudian. Opini/interpretasi/ value judgment ini yang sering menjadi akar emosi negatif
  9. STAR (Stop-Think & Asess -Respond). Selalu lakukan ini di saat emosi negatig mulai menerpa.
  10. Premeditatio malorum. Melatih diri membayangkan hal-hal buruk yang terjadi dalam hidup kita sehingga kita bisa lebih siap.
  11. Hanya kita yang bisa mengijinkan orang lain menyakiti kita secara non fisik (misalnya dengan hinaan, celaan, cemoohan). Tidak ada penghinaan yang benar-benar terjadi jika tidak ada yang merasa terhina.
  12. Banyak orang tidak bermaksud jahat, tetapi mereka tidak mengerti/tahu (ignorant).
  13. Instruct and endure. Tugas kita kepada sesama manusia adalah mengajarkan untuk menjadi lebih baik lagi, jika tidak bisa, untuk bersabar terhadap mereka.
  14. Setiap musibah dan kesusahan adalah kesempatan untuk melatih karakter dan mengembangkan kebajikan (virtue).
  15. Latihan menderita (practice poverty) secara berkala
  16. citizen of the world. Kita semua adalah warga kosmos/dunia yang sama. Jangan mendiskriminasi.
  17. Kematian adalah bagian dari alam, tidak ada yang perlu ditakutkan.


Thursday, January 21, 2021

 TO DO LIST READING (Membaca or Iqra )


Budayakan membaca sebagai habit (kebiasaan). Caranya dimulai dengan kebiasaan sederhana berikut examples :

  1. Action Reading 20-30 minute every weekdays (senin-jum'at)
  2. 10 pages every night
  3. 5 pages every morning
  4. 15-20 pages every weekend holiday (saturday and sunday)

Selamat membaca.

thanks

Friday, January 1, 2021

Muhasabah 

2020 to 2021

Tahun 2020 adalah Tahun di mana ada sesuatu yang seolah-olah di rem oleh Alloh SWT.. Ujian datang silih berganti dimulai pandemi COvid, PHK dimana2, ekonomi mengalami masalah dan lainnya.

Lantas hal tadi di atas akan membuat kita berhenti, putus asa atau apapun itu...

JAWABANNYA TENTU TIDAK.. Hidup lah dengan penuh semangat dan rasa optimisme yang tinggi.

"Badai pasti berlalu" katanya seperti itu.. Mudah-mudahan seperti harapan dan do'a tentunya yang terbaik bagi kita semua.   

Mari produktifitas menulis sesuatu yang bermanfaat lagi, buat karya (legacy) sekecil apapun itu, buat amal jariyah yang bermanfaat yang pahalanya mengalir ketika kita meninggalkan dunia yang fana ini.. insyaaAlloh...

SEMANGAT BERKARYA KEMBALI ..2021