Qanaah dan berhemat.
Qanaah dan berhemat, dalam bukunya Sakinah Finance
Qanaah adalah benteng dari dalam diri kita untuk membatasi dari berbagai keinginan yang berlebihan atau ketika kita memang belum mampu memilikinya. Misalnya, siapa yang tidak sesak dengan kondisi ekonomi negara dan dunia sekarang. Setiap hari berita yang kita baca, dengar, dan saksikan tidak jauh dari fenomena naiknya harga-harga komoditas dunia secara tajam. Semua gejolak pasar ini secara langsung atau tidak langsung akan berimbas ke pengeluaran kita sehari-hari.
Pertama, kita harus sepakat bahwa kita hanya berbelanja hal-hal yang sangat pokok, yang memang sangat kita butuhkan, bukan yang sangat kita inginkan.
Alloh berfirman " Dan termasuk hamba-hamba Tuhan yang maha pengasih ) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, diantara keduanya secara wajar." (QS. Al-furqan (25) ayat 67).
Kedua, sering kali kita membeli sesuatu karena ada tekanan dari luar (pandangan orang akan status kita) dan juga desakan dari dalam (ingin memberikan yang terbaik bagi keluarga atau gengsi. Untuk kondisi seperti sekarang, kita harus mengesampingkan terlebih dahulu berbagai desakan ini dan fokus pada apa yang dibutuhkan. Kita konsentrasi pada apa yang jika tidak kita miliki atau konsumsi, akan membuat kita binasa (ingat maqashid).