Bismillahirromanirrohiim..Share sesuatu yang bermanfaat. Insyaa Alloh

Sunday, September 26, 2021

 The Power of simplicity 

kekuatan dari kesederhanaan

Sederhanakan barang-narang bawaan anda (tulisan ini disadurkan dari Buku berjudul "Self Driving" karya dari Prof. Rhenald kasali., Ph.D)

Jangan jadikan hidup anda dikendalikan oleh banyaknya hal yang anda inginkan dengan kesempurnaan yang tidak bisa anda kerjakan sendiri.. Buatlah hidup menjadi lebih sederhana dengan tidak terlalu banyak menuntut terhadao segala kekurangan. ingatlah kesempuranaan yang terlalu dipaksakan akan tak berguna bila harus mengorbankan terlalu banyak waktu.

dalam bekerja atau melakukan pekerjaan, sederhanakan lajh jumlah barang bawaan anda. anda bisa berpergian ke eropa dengan hanya membawa satu tas kecil yang mudah ditarik, dua buah koper besar, tiga koper, atau bahkan lebih. tetapi jumlah tas yang banyak itu akan membuat diri anda ribet di perjalanan. Anda akan kesulitan membawabnya, membuka, memilih barang-barang bawaan yang akan dipakai, dan anda akan kehabisan tempat untuk membawa oleh-oleh bagi kerabat anda.

orang yang membawa terlalu banyak barang bawaan mencerminkan cara berpikir yang tidak simpel, kurang pengalaman, atau bisa juga dipandang sebagai orang yang ribet dan mengesankan greedy. Sederhanakanlah, kurangi, cari barang-barang yang lebih bersifat multifungsi, lebih ringan, dan dipakai berkali-kali.

Thursday, August 26, 2021

Qanaah dan berhemat.

Qanaah dan berhemat, dalam bukunya Sakinah Finance

Qanaah adalah benteng dari dalam diri kita untuk membatasi dari berbagai keinginan yang berlebihan atau ketika kita memang belum mampu memilikinya. Misalnya, siapa yang tidak sesak dengan kondisi ekonomi negara dan dunia sekarang. Setiap hari berita yang kita baca, dengar, dan saksikan tidak jauh dari fenomena naiknya harga-harga komoditas dunia secara tajam. Semua gejolak pasar ini secara langsung atau tidak langsung akan berimbas ke pengeluaran kita sehari-hari.

Pertama, kita harus sepakat bahwa kita hanya berbelanja hal-hal yang sangat pokok, yang memang sangat kita butuhkan, bukan yang sangat kita inginkan.   

Alloh berfirman " Dan termasuk hamba-hamba Tuhan yang maha pengasih ) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak pula kikir, diantara keduanya secara wajar." (QS. Al-furqan (25) ayat 67).

Kedua, sering kali kita membeli sesuatu karena ada tekanan dari luar (pandangan orang akan status kita) dan juga desakan dari dalam (ingin memberikan yang terbaik bagi keluarga atau gengsi. Untuk kondisi seperti  sekarang, kita harus mengesampingkan terlebih dahulu berbagai desakan ini dan fokus pada apa yang dibutuhkan. Kita konsentrasi pada apa yang jika tidak kita miliki atau konsumsi, akan membuat kita binasa (ingat maqashid).