Financial freedom adalah kondisi atau tahap di mana seseorang sudah memiliki passive income yang cukup untuk memenuhi biaya hidupnya sehari-hari. Dengan begitu, kamu nggak harus cemas memikirkan kondisi finansial.
Setidaknya ada 3 manfaat jika kita berhasil mencapai Financial Freedom, yaitu:
1. Menjadi independen secara finansial. Artinya kamu tetap bisa bertahan hidup dan nggak perlu bergantung kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhanmu. Bahkan, Financial freedom juga memungkinkan kamu untuk memutus rantai sandwich generation.
2. Nggak pusing memenuhi kebutuhan harian. Karena punya dana yang cukup, kamu nggak perlu lagi pusing memikirkan kebutuhan sehari-hari, seperti makan, transportasi, listrik, air, dan lainnya.
3. Bisa fokus melakukan hal yang disukai. Sekarang kamu bisa fokus melakukan hal yang sebelumnya tidak bisa kamu lakukan karena sibuk. Kalaupun masih ingin bekerja, kamu bisa fokus cari kerja yang sesuai dengan passion. It’s time to do what you love!
Week 2: Berhitung untuk Capai Financial Freedom
Saatnya menghitung berapa sih, kebutuhan dana untuk mencapai Financial Freedom. Simak baik-baik contoh di bawah ini ya!
Sebagai contoh, kamu memiliki total pengeluaran setiap bulan sebesar Rp 10 juta. Untuk bisa mendapatkan passive income Rp 10 juta per bulan, kamu memilih instrumen investasi yang paling rendah risikonya, misalnya Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dengan asumsi return 5% per tahun. Pertanyaannya, berapa jumlah dana yang harus kamu miliki untuk mendapatkan Rp 10 juta per bulan tanpa bekerja?
Rumus:
Pengeluaran per Tahun = Pengeluaran per bulan x 12 bulan
Dana yang Harus Dikumpulkan = Pengeluaran Tahunan ÷ asumsi return investasi
Contoh Perhitungan:
Pengeluaran per Tahun = Rp 10 juta x 12 bulan = Rp 120 juta
Dana yang Harus Dikumpulkan = Rp 120 juta ÷ 5% = Rp 2,4 miliar