Menulis
Teknik dan Cara2 menulis seperti apa yang disarankan oleh penulis terkenal Dewi lestari (DEE LEstari)
Teknik / Cara
Pertama mencoba menulis, jangan takut gagal dan salah, salah jadikan sebagai Ruang untuk belajar (room for error). Kedua menata ekspektasi dalam menulis (tidak berharap lebih jika target tidak tersampaikan). Ketiga harus sadar bahwa menulis itu adalah suatu kegiatan yang memerlukan proses (waktu). Keempat harus disadari bahwa semakin menulis untuk penulis Profesional (artinya menulis semakin sulit). KELIMA MENULIS ADALAH SKILL (KETERAMPILAN) SEUMUR HIDUP.
LEVEL/TINGKATAN
- Level Mencoba (berani menulis ex : jurnal sederhana,
- Level expert (tingkatan agak lebih sulih) dalam hal teknik dan karya dll, ex : artikel, karya, jurnal yang lebih baik tingkatannya)
- Level tertinggi (profesional) sebagai contoh untuk dosen, guru ada royalti
Media untuk menulis :
- BLog, menulis di blog pribadi dan lainnya.
- Komunitas / platform-platform
- cetak melalui publisher
Proses menulis ( Ide - Swa sunting - riset (sesuatu yang belum tahu) - menulis - Publish ).
Dari semua proses tadi di atas ada satu faktor yang tak kalah penting dalam menulis yaitu Faktor LUCK (Keberuntungan) dan faktor ini tidak akan datang sebelum kita mencoba terlebih dahulu melalui (usaha/ikhtiar).
Promosi2 Buku yang akan diterbitkan pada zaman sekarang lebih mudah sebagai contoh kita dapat melakukan engagement melalui media sosial (IG, YOUTUBE) dengan menggunakan bahasa yang baik.
Kegiatan MENULIS dikarenakan CINTA / PASSION bukan sekedar mengejar Finansial semata (monetisasi). Kita utamakan KUALITAS dulu dalam karya tulis dan nantinya yang lainnya mengikuti (uang dan lainnya).
DALAM PROSES KEGIATAN MENULIS atau dalam hal apapun ada kalanya kita merasa STUCK atau mengalami MENTAL BLOCK dan itu hal yang wajar/lumrah.
Alternatif solusinya adalah
- Berhenti dulu / istirahat dahulu lakukan Refreshing ex : Jalan-jalan, cari2 ide
- Harus mengidentifikasi masalah kemudian mencari solusi karena sudah memiliki wawasan dalam menulis
APA PARAMETER YANG BERHASIL DALAM KARYA MENULIS
jawabannya adalah sangat Subjektif (bergantung pada orang). Dee Lestari menjawab hal tersebut " Saya bangga / saya harus bangga dan puas terhadap karya saya sendiri, jangan jadikan tolak ukur keberhasilan orang lain menjadi tolak ukur kita.
Pesan dan saran terakhir dari DEE
- Punya mentor dalam hal apapun itu baik dan bagus selama itu positif, maka termasuk sangat beruntung apa bila mempunyai mentor karena mencari mentor itu kadang susah, mentor itu mempuyai tanggung jawab yang lebih dan memerlukan waktu.
- Kemampuan menulis dengan mencoba berlatih terus menerus
- menulis digambarkan sebagai latihan otot (berlatih)
- Rajin mencoba menulis secara konsisten dan persisten
- belajar dengan lebih baik dalam Menulis
Mari MENULIS dan Mari membuat KARYA (LEGACY) yang dapat bermanfaat dan dibanggakan.
No comments:
Post a Comment