Tasikmalaya,22 April 2020.
Do more no
excecuse and bigger productive
Teknik eksekusi supaya produktif
Menjadi
produktif adalah impian setiap orang karena bersifat menghasilkan sesuatu yang
positif. Produktif berbeda dengan rutinitas / kesibukan sehari-hari.
Menurut
beberapa kajian, artikel dan motivator penulis menyarankan untuk setiap hari
paling tidak mempunyai 3 kegiatan yang harus dikerjakan/diselesaikan agar tidak
terjadi multi-tasking. Kenapa
pertanyaannya harus maksimal 3 atau 4 kegiatan tidak boleh lebih karena kita
dibatasi oleh tenaga dan waktu.
Sebagai
contoh saja saya ambil (penulis) satu hari 3 kegiatan pokok yang harus
dikerjakan secara tunggal (monotasking),
yaitu :
- Membuat dan
Merevisi Proposal Riset / penelitian.
- Membaca buku favorit
selama WFH, nanti mungkin dapat di share beberapa buku.
- Mengembangkan (development) Blog personal.
Baik cukup 3 kegiatan saja yang perlu di share,
karena kegiatan yang lain takutnya lebih personal (privacy).
Dengan membagi 3 kegiatan kemudian penulis ambil lagi teknik The Pareto way dalam bukunya 80/20 richard koch di mana dengan 20% usaha
terbaik dari yang dilakukan dapat menghasilkan 80 % hasil. Nah cara lebih
lanjut dapat dilihat dalam buku tersebut. Di dalam Jurnal buku 4 hr workweek timothy ferriss dijelaskan bahwa
banyak orang yang menyangka dirinya produktif tapi justru sebenarnya
menghambur-hamburkan waktu.
Balik lagi ke tiga kegiatan pokok selanjutnya adalah kita harus membuat
time blocking di mana waktu kita
produktif. Setiap individu orang mempunyai waktu produktif masing2 yang
berbeda, ada yang produktif pada saat di pagi hari, siang hari, sore hari,
bahkan malam ataupun dini hari. Nah, tugas anda tinggal mencari / merenung /
kontemplasi kapan waktu produktifnya ???
Teknik eksekusi selanjutnya adalah dengan menggunakan Pomodoro time blocking, di mana membagi waktu
kerja dengan waktu free / istirahat. Sebagai contoh :
Waktu kerja = 25 menit dan istirahat selama = 5 menit, Jadi satu fase
Pomodoro selama 30 menit.
Tabel 1. Podomoro time (blocking)
No.
|
Pomodoro 1
|
Pomodoro 2
|
Pomodoro 3,
dst..
|
Kegiatan 1
|
25 min, 5
min
|
25 min, 5
min
|
25 min, 5
min
|
Kegiatan 2
|
25 min, 5
min
|
25 min, 5
min
|
25 min, 5
min
|
Kegiatan 3
|
25 min, 5
min
|
25 min, 5
min
|
25 min, 5
min
|
Kesimpulan :
- Fokus ke 3
aktivitas harian yang paling penting untuk dilakukan hari itu
- Kita dibatasi waktu
dan tenaga
- Prinsip Pareto = 80 %
Output didapat dari 20% input
- Produktif berbeda
dengan sibuk (rutinitas)
- Pomodoro time dengan
membagi 2 waktu kerja dan istirahat
- Waktu itu harus terkuantifikasi dan terakuntabilitas.
" Ingat
2 nikmat orang yang sering lalai /tertipu adalah nikmat kesehatan dan waktu
luang (al- hadits) "
Artikel Terkait :
Sumber :
1. Buku Prinsip 80/20 (pareto) karangan richard koch
2. 4 hr workweek karangan timothy ferris