Bismillahirromanirrohiim..Share sesuatu yang bermanfaat. Insyaa Alloh

Thursday, March 31, 2022

Financial Freedom

 

TULISAN INI ADALAH HASIL DARI COPY PASTE DARI BIBIT TERKAIT

FINANCIAL FREEDOM

Selamat membaca.


Week 1: Pahami Arti dan Manfaat Financial Freedom 

Financial freedom adalah kondisi atau tahap di mana seseorang sudah memiliki passive income yang cukup untuk memenuhi biaya hidupnya sehari-hari. Dengan begitu, kamu nggak harus cemas memikirkan kondisi finansial.

 

Setidaknya ada 3 manfaat jika kita berhasil mencapai Financial Freedom, yaitu:

 

1. Menjadi independen secara finansial. Artinya kamu tetap bisa bertahan hidup dan nggak perlu bergantung kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhanmu. Bahkan, Financial freedom juga memungkinkan kamu untuk memutus rantai sandwich generation.

 

2. Nggak pusing memenuhi kebutuhan harian. Karena punya dana yang cukup, kamu nggak perlu lagi pusing memikirkan kebutuhan sehari-hari, seperti makan, transportasi, listrik, air, dan lainnya. 

 

3. Bisa fokus melakukan hal yang disukai. Sekarang kamu bisa fokus melakukan hal yang sebelumnya tidak bisa kamu lakukan karena sibuk. Kalaupun masih ingin bekerja, kamu bisa fokus cari kerja yang sesuai dengan passionIt’s time to do what you love!

 

Week 2: Berhitung untuk Capai Financial Freedom

Saatnya menghitung berapa sih, kebutuhan dana untuk mencapai Financial Freedom. Simak baik-baik contoh di bawah ini ya!

 

Sebagai contoh, kamu memiliki total pengeluaran setiap bulan sebesar Rp 10 juta. Untuk bisa mendapatkan passive income Rp 10 juta per bulan, kamu memilih instrumen investasi yang paling rendah risikonya, misalnya Reksa Dana Pasar Uang (RDPU) dengan asumsi return 5% per tahun. Pertanyaannya, berapa jumlah dana yang harus kamu miliki untuk mendapatkan Rp 10 juta per bulan tanpa bekerja?

 

Rumus: 

Pengeluaran per Tahun = Pengeluaran per bulan x 12 bulan

Dana yang Harus Dikumpulkan = Pengeluaran Tahunan ÷ asumsi return investasi

 

Contoh Perhitungan:

Pengeluaran per Tahun = Rp 10 juta x 12 bulan = Rp 120 juta

Dana yang Harus Dikumpulkan = Rp 120 juta ÷ 5% = Rp 2,4 miliar

Rumus tersebut dengan catatan: Pertama, potensi imbal hasil atau return yang kamu tetapkan adalah asumsi di masa lalu. Artinya, imbal hasil di masa depan bisa berubah tergantung situasi dan kondisi. Kedua, simulasi hitungan tersebut mengesampingkan inflasi, di mana nilai Rp 10 juta saat ini akan berbeda dengan 10 tahun yang akan datang.

 

Week 3: Kiat Mencapai Financial Freedom 👍

 

Selanjutnya ada, 3 hal penting yang bisa kamu lakukan untuk mencapai Financial Freedom:

 

1. Catat pengeluaran secara detail. Sebab dengan mencatat semua pengeluaran, kamu akan lebih paham dan mudah mengatur keuanganmu.

 

2. Menambah active income. Semakin besar jumlah active income yang kamu punya, maka semakin besar jumlah dana yang bisa kamu investasikan. Pertimbangkan pula penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan, ya!

 

3. Investasi. Kenapa? Karena investasi layaknya kendaraan untuk mencapai tujuan keuanganmu. Dengan investasi, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari potensi imbal hasil (return), di mana return ini akan membuat nilai uangmu berkembang sehingga lebih cepat untuk mencapai financial freedom. 

 

Gimana, sudah jelas belum semua hal mengenai Financial Freedom? Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mencapai Financial Freedom memang tidak mudah tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Asalkan kamu tetap produktif dan konsisten, cita-cita mencapai Financial Freedom tetap bisa kamu raih.

Saturday, January 29, 2022

 Menulis 

Teknik dan Cara2 menulis seperti apa yang disarankan oleh penulis terkenal Dewi lestari (DEE LEstari)

Teknik / Cara

Pertama mencoba menulis, jangan takut gagal dan salah, salah jadikan sebagai Ruang untuk belajar (room for error). Kedua menata ekspektasi dalam menulis (tidak berharap lebih jika target tidak tersampaikan). Ketiga harus sadar bahwa menulis itu adalah suatu kegiatan yang memerlukan proses (waktu). Keempat harus disadari bahwa semakin menulis untuk penulis Profesional (artinya menulis semakin sulit). KELIMA MENULIS ADALAH SKILL (KETERAMPILAN) SEUMUR HIDUP.

LEVEL/TINGKATAN

  1. Level Mencoba (berani menulis ex : jurnal sederhana, 
  2. Level expert (tingkatan agak lebih sulih) dalam hal teknik dan karya dll, ex : artikel, karya, jurnal yang lebih baik tingkatannya) 
  3. Level tertinggi (profesional) sebagai contoh untuk dosen, guru ada royalti
Media untuk menulis :
- BLog, menulis di blog pribadi dan lainnya.
- Komunitas / platform-platform
- cetak melalui publisher
Proses menulis ( Ide - Swa sunting - riset (sesuatu yang belum tahu) - menulis - Publish ).
Dari semua proses tadi di atas ada satu faktor yang tak kalah penting dalam menulis yaitu Faktor LUCK (Keberuntungan) dan faktor ini tidak akan datang sebelum kita mencoba terlebih dahulu melalui (usaha/ikhtiar).
Promosi2 Buku yang akan diterbitkan pada zaman sekarang lebih mudah sebagai contoh kita dapat melakukan engagement melalui media sosial (IG, YOUTUBE) dengan menggunakan bahasa yang baik.

Kegiatan MENULIS dikarenakan CINTA / PASSION bukan sekedar mengejar Finansial semata (monetisasi). Kita utamakan KUALITAS dulu dalam karya tulis dan nantinya yang lainnya mengikuti (uang dan lainnya).

DALAM PROSES KEGIATAN MENULIS atau dalam hal apapun ada kalanya kita merasa STUCK atau mengalami MENTAL BLOCK dan itu hal yang wajar/lumrah.
Alternatif solusinya adalah
  • Berhenti dulu / istirahat dahulu lakukan Refreshing ex : Jalan-jalan, cari2 ide
  • Harus mengidentifikasi masalah kemudian mencari solusi karena sudah memiliki wawasan dalam menulis
APA PARAMETER YANG BERHASIL DALAM KARYA MENULIS
jawabannya adalah sangat Subjektif (bergantung pada orang). Dee Lestari menjawab hal tersebut " Saya bangga / saya harus bangga dan puas terhadap karya saya sendiri, jangan jadikan tolak ukur keberhasilan orang lain menjadi tolak ukur kita.

Pesan dan saran terakhir dari DEE

- Punya mentor dalam hal apapun itu baik dan bagus selama itu positif, maka termasuk sangat beruntung apa bila mempunyai mentor karena mencari mentor itu kadang susah, mentor itu mempuyai tanggung jawab yang lebih dan memerlukan waktu.
- Kemampuan menulis dengan mencoba berlatih terus menerus
- menulis digambarkan sebagai latihan otot (berlatih)
- Rajin mencoba menulis secara konsisten dan persisten 
- belajar dengan lebih baik dalam Menulis


Mari MENULIS dan Mari membuat KARYA (LEGACY) yang dapat bermanfaat dan dibanggakan.