Bismillahirromanirrohiim..Share sesuatu yang bermanfaat. Insyaa Alloh

Friday, May 31, 2019

MUDIK ?
Apa itu hakikat "Mudik"

Gambar 1. Tips Nyeleneh Mudik


Lebaran sebentar lagi ?
sudahkah beli baju lebaran ??
ahhh...

Fenomena unik yang terjadi di indonesia menjelang hari raya idul fitri (lebaran) adalah MUDIK. Orang belum dikatakan belum afdol kalau belum Mudik. nah, ini khususnya orang yang masih mempunyai kampung halaman. lain halnya kalau tidak mempunyai kampung / tinggal di kota ya tidak bisa mudik sesuai dengan tips dari cak Lontong pada gambar di atas .

Mudik menurut Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) adalah kegiatan perantau/pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya.[1] Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Transportasi yang digunakan antara lain : pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, bahkan truk dapat digunakan untuk mudik. Tradisi mudik muncul pada beberapa negara berkembang dengan mayoritas penduduk Muslim, seperti Indonesia dan Bangladesh.

Ya itulah mudik, yang mungkin akan jadi tradisi yang mungkin bagi rakyat indonesia akan ada sampe hari kiamat nanti.. mungkin,,, ya saya tidak tahu. Wallohu a'lam...Hanya Alloh yang tau..
Jika dilihat dari kacamata baiknya di luar buruknya fenomena mudik ini mempunyai manfaat yang penulis liat yaitu pertama SILATURAHMI/SILATURAHIIM, ya kita diharuskan untuk mengikat tali ikatan muamalah dengan sesama manusia melalui tali silaturahiim ini. Menurut hadits Rasul barang siapa yang memperbanyak silaturahmi dampaknya akan menambah umur dan juga rezeki. insyaaAlloh.. 
Yang kedua adalah dapat menjadi bahan perenungan (ibroh) bahwa hidup ini fana (sementara) dan kita semua akan pulang ke kampung halaman sebenarnya. Mudik ke kampung halaman saja harus mempunyai bekal, apalagi pulang kekampung halaman yang asli, karena hakikat mudik pada akhirnya adalah mudik kekampung halaman yang sebenarnya, menghadap Rabb Semesta Alam Alloh SWT.

Ada beberapa perenungan penulis yang menjadi motivasi dan merasa sedih diantaranya : 
Sudahkah kita mengikatkan ikat pinggang kita di 10 hari terakhir di bulan ramadhan ini. 
Siapa tau ramadhan kali ini yang terakhir kita ???

Mudah2n kita dipertemukan di ramadhan berikutnya dengan yang lebih baik lagi. Aamiin YRA..

Selamat Mudik.. Selamat Lebaran.. Selamat Idul Fitri 1440 H


Referensi :

  1. Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI)
  2. http://www.viral.id/images/2018/06/09/15285558265b1be932986a3.jpeg

No comments:

Post a Comment